Rabu, 04 November 2009

POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DIREKOMENDASIKAN MENDAPAT SERTIFIKAT ISO 9001

Pelaksanaan Audit Eksternal ISO PNJ

Setelah mempersiapkan diri dan berjuang lebih dari satu tahun yang lalu, dalam penutupan audit eksternal ISO (4/11/2009) WQA (Wordwide Quality Assurance) merekomendasikan PNJ untuk mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008. Ini merupakan kemajuan yang cukup berarti, karena PNJ telah mengambil langkah strategis dalam hal mutu dan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Dalam ISO tersebut menekankan pada peran pimpinan puncak. Juga perhatian terhadap undang-undang dan peraturan, pembentukan sasaran yang terukur pada setiap tingkat, peningkatan perhatian kepada ketersediaan sumberdaya, penentuan efektifitas pelatihan SDM, pengukuran diperluas pada sistem, proses dan produk, pemantauan terhadap informasi kepuasan pelanggan, analisis data yang terkumpul atas kinerja sistem serta perbaikan berkelanjutan.

Bagian dan jurusan yang diaudit untuk mendapatkan sertifikat ISO antara lain Direktur dan Wakil Manajemen Mutu (WMM), Pudir I-IV, semua UPT yang ada, semua bagian di gedung Direktorat dan Jurusan Administrasi Niaga yang merupakan satu-satunya jurusan yang telah diaudit.

Dari evaluasi audit yang disampaikan auditor pada saat penutupan, memang semua bagian dan jurusan ditemukan kekurangan yang sifatnya minor. Temuan tersebut berkisar pada lemahnya tingkat pemantauan terhadap mutu yang ada. Menurut auditor, sistem pengontrolan mutu harus terus dilakukan. Juga perlunya standarisasi istilah dalam satu instansi. Di Jurusan Administrasi Niaga misalnya pemantauan belum terlihat pada kemajuan materi yang diajarkan. Kelemahan umum ada di bukti yang umumnya belum ada. Pemantauan kesesuaian materi yang diajarkan dosen juga tidak terlihat. Dokumen Terkendali seperti Kurikulum, GBPP dan SAP perlu penyimpanan lebih baik lagi.

Namun semua itu tidak mengurangi penilaian terhadap PNJ untuk mendapatkan sertifikat ISO. Hasil tersebut didapat berkat kerja sama yang baik antar bagian, kerja bareng semua komponen bagian dan jurusan dan semangat untuk ingin maju dan lebih baik lagi. Kini tinggal menunggu hasil pengumuman dan penyerahan sertifikat ISO 9001:2008. SELAMAT!

(prj)

Kamis, 27 Agustus 2009

PNJ MENUJU ISO 9001

Kegiatan Audit Internal Pudir I PNJ

Kebijakan pimpinan yang ingin menjadikan PNJ memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 semakin nyata. Hal ini ditandai dengan kegiatan Audit Internal masing-masing bagian tanggal 27 Agustus 2009. Jurusan Administrasi Niaga merupakan satu-satunya jurusan yang telah siap diaudit. Semua bagian/sub bagian di Gedung Direktorat juga menjadi auditee. Bagian/sub bagian yang diaudit internal adalah Direktur, Pembantu Direktur I, Pembantu Direktur II, Pembantu Direktur III, Pembantu Direktur IV, UP2M, Bagian Administrasi Umum (BAU), UPT Perpustakaan, UPT Komputer, UPT Perawatan, UP2AI, UP2B, UPT Energi, dan Bagian Keuangan. Sebagai Auditor adalah dosen dan karyawan yang ditunjuk dan telah mendapatkan pembekalan dan pelatihan ISO.

Dalam pelaksanaan audit internal di Ruang Pembantu Direktur I (Bidang Akademik), umumnya pertanyaan auditor dapat dijawab dengan baik. Mulai dari Sasaran Mutu Bidang I sampai dengan penataan ruangan ditanyakan. Pemeriksaan dokumen berdasarkan Daftar Induk Rekaman dilakukan dengan mengambil acak. Temuan kecil disanggupi untuk dilengkapi dalam waktu secepatnya. Umumnya berkaitan dengan jobdes yang kurang lengkap. Dari audit internal ini diharapkan tiap bagian di PNJ dapat mengetahui kekurangan yang ada dan diharapkan lebih siap menghadapi audit eksternal yang akhirnya dapat sertifikasi ISO.

(prj)

Senin, 10 Agustus 2009

POLBAN JUARA UMUM KOMPETISI JEMBATAN INDONESIA KE-5 DAN KONTES BANGUNAN GEDUNG INDONESIA KE-1 TAHUN 2009

Para Juara KJI dan KBGI 2009

Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) berhasil meraih Juara Umum dalam Kompetisi Jembatan Indonesia Ke-5 dan Kontes Bangunan Gedung Indonesia Ke-1 tahun 2009 yang berakhir Minggu malam (9 Agustus 2009) di Kampus Politeknik Negeri Jakarta Depok.

Event nasional yang diadakan tiap tahun itu dibuka dengan resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Prof. dr. Fasli Jalal PhD disaksikan juga oleh Direktur DP2M Dikti Prof. Dr. Ir. Suryo Hapsoro serta undangan lainnya. Berlangsung selama dua hari penuh mempertandingkan tiga kategori lomba untuk Jembatan yaitu Jembatan Baja, Jembatan kayu dan Jembatan Bentang Panjang. Tiap kategori diikuti oleh delapan tim dari beerbagai Perguruan Tinggi. Sedangkan untuk Kontes Konstruksi Bangunan Gedung diikuti oleh 9 tim dari berbagai perguruan tinggi.

Dewan Juri dalam pengumumannya juga merinci yang terbaik dari berbagai kategori:

Untuk Jembatan Baja:

  1. Kategori Struktur Jembatan Terindah: UNIVERSITAS NEGERI JEMBER
  2. Kategori Metode Pelaksanaan Terealistik : UNIVERSITAS NEGERI JEMBER
  3. Kategori Struktur Jembatan Teringan : POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
  4. Kategori Penilaian K3 Terbaik : UNIVERSITAS NEGERI JEMBER


Jembatan Kayu :

1. Kategori Struktur Jembatan Terindah: POLITEKNIK NEGERI MALANG

2. Kategori Metode Pelaksanaan Terealistik : POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

3. Kategori Struktur Jembatan Teringan : POLITEKNIK NEGERI MALANG

4. Kategori Penilaian K3 Terbaik : POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Jembatan Bentang Panjang:

  1. Kategori Jembatan Terindah : ITENAS
  2. Kategori dengan Inovasi : ITENAS
  3. Kategori Terkokoh : POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

Sedangkan untuk Kontes Bangunan Gedung Indonesia diikuti oleh tujuh finalis yaitu Politeknik Negeri Bandung,

  1. Kategori Keindahan: POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
  2. Kategori Kecepatan : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
  3. Kategori Metode Kerja Terbaik : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
  4. Kategori Penilaian K3 Terlengkap dan Area Terbersih : POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Dengan hasil itu ditetapkan juara-juara tiap kategori lomba:

KOMPETISI JEMBATAN INDONESIA KE-5

Untuk Juara Jembatan Baja:

  1. Juara I: UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 15 juta.
  2. Juara II : INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 12,5 juta.
  3. Juara III : POLITEKNIK NEGERI BANDUNG mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 10 juta.

Untuk Juara Jembatan Kayu:

1. Juara I: POLITEKNIK NEGERI BANDUNG mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 12,5 juta.

2. Juara II : POLITEKNIK NEGERI MALANG mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 10 juta.

3. Juara III : INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 7,5 juta.

Untuk Juara Jembatan Bentang Panjang:

  1. Juara I: POLITEKNIK NEGERI JAKARTA mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 8 juta.
  2. Juara II : POLITEKNIK NEGERI MALANG mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 6 juta.
  3. Juara III : POLITEKNIK NEGERI BANDUNG mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 5 juta

KONTES BANGUNAN GEDUNG INDONESIA KE-1:

1. Juara I: POLITEKNIK NEGERI BANDUNG mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 8 juta.

2. Juara II : UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 6 juta.

3. Juara III : POLITEKNIK NEGERI MALANG mendapatkan Piala dan uang pembinaan Rp. 5 juta

(prj)

Rabu, 05 Agustus 2009

UJIAN MASUK POLITEKNIK NEGERI JAKARTA BERSAMAAN DENGAN PELAKSANAAN KOMPETISI JEMBATAN INDONESIA KE-5

Menjadi Agenda Tahunan Politeknik Negeri Jakarta


Ujian Masuk Politeknik Negeri Jakarta tahun 2009/2010 berlangsung Sabtu, 8 Agustus 2009. Pelaksanaannya bersamaan dengan 22 Politeknik Negeri seluruh Indonesia. Ujian diikuti oleh kurang lebih 2.500 calon mahasiswa. Mereka memperebutkan 795 kursi kuliah di PNJ. Sebelumnya PNJ telah menerima calon mahasiswa dari JSP (Jalur Seleksi Prestasi) dan UBER (Ujian Bersama UI-PNJ). Peserta ujian terdiri dari calon mahasiswa bidang Rekayasa (Teknik) dan Bidang Tata Niaga. Selanjutnya calon yang diterima akan mengikuti Kegiatan Pengenalan Sistem Pendidikan Politeknik (KPSPP) tanggal 17-20 Agustus yang akan datang.

Bersamaan dengan ujian masuk PNJ, diselenggarakan juga Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) antar Perguruan Tinggi seluruh Indonesia. Event ini merupakan yang kelima kali diadakan, kerjasama antara PNJ dengan Ditjen P2M Dikti dengan PNJ. Selain itu untuk pertama kalinya juga diselenggarakan Kontes Bangunan Gedung Indonesia.. Kedua ajang kompetisi mahasiswa ini digelar 8 dan 9 Agustus 2009 di Lapangan Parkir Politeknik Negeri Jakarta, Kampus UI Depok, memperebutkan Trophy Bergilir Menteri Pendidikan Nasional.

KJI ke-5 ini mempertandingkan tiga kategori, yaitu Konstruksi Baja, Konstruksi Kayu, dan Konstruksi Baja Bebtang panjang. Berbagai perguruan tinggi yang menjadi finalis antara lain Universitas Kristen Maranatha, Bandung; Universitas Brawijaya Malang, Politeknik Bengkalis, Politeknik Negeri Bandung, ITB, Universitas Muhammadiyah Malang dan Universitas Jember dan tuan rumah Politeknik Negeri Jakarta untuk kategori Jembatan Baja. Sedangkan untuk kategori Jembatan kayu ada ITS, STTNas Yogya, Politeknik Negeri Malang, ISTN.

Selama dua hari berlangsungnya kompetisi Jembatan dan Bangunan Gedung ini, kampus Politeknik Negeri Jakarta menjadi ramai, karena diadakan diareal terbuka dan dihadiri calon mahasiswa PNJ yang berjumlah ribuan.

(dari Puncak oleh prj)

Rabu, 01 Juli 2009

PELANTIKAN KETUA JURUSAN DAN PEMBERIAN PENGHARGAAN KEPADA DOSEN, KPS, TENAGA ADMINISTRASI, PUSTAKAWAN DAN LABORAN BERPRESTASI

Direktur PNJ sedang menyerahkan Penghargaan kepada Dosen dan KPS Berprestasi 2009


Bertempat di Aula Gedung Direktorat Lantai III, Rabu, 1 Juli 2009 dilangsung kan upacara pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat baru di lingkungan Politeknik Negeri Jakarta. Pejabat yang baru yang dilantik Direktur PNJ antara lain Ketua jurusan Teknik Mesin Fachruddin ST, MT, Ketua Jurusan Administrasi Niaga Kadunci SE, MSi, dan Ketua Jurusan Akuntansi Agus Supriyadi, SE, MM. Ketiganya dilantik sebagai Ketua Jurusan masa bakti 2009-2013. Kadunci SE, MSi menggantikan Dra. Iis Mariam, MSi, sedangkan Fachruddin ST, MT menggantikan Drs Sidiq Ruswanto MSi. Agus Supriyadi, SE, MM terpilih kembali sebagai Ketua Jurusan Akuntansi.

Dalam sambutan pelantikan Direktur PNJ Prof. Dr. Ir. Johny Wahyuadi M Soedarsono, DEA menyatakan terima kasih kepada pejabat lama atas segala pengabdiannya. Kepada pejabat baru Direktur mengatakan agar mempersiapkan diri menyongsong perubahan PNJ menjadi BHP. Oleh pak Johny demikian sebutan akrabnya ke depan akan diterbitkan Peraturan Pemerintah yang menyatakan Dosen Politeknik akan sama dengan Dosen Perguruan Tinggi lainnya, artinya dimungkinkan sampai ke golongan ruang IV E (setingkat Guru Besar). Dari pertemuannya dengan Ditnaga Dikti, Politeknik juga dimungkinkan mengembangkan jenjang pendidikan D-III dan D-IV bahkan sampai S2 Terapan.

Dalam acara tersebut, juga dilangsungkan pemberian penghargaan kepada Tenaga Berprestasi di lingkungan Politeknik Negeri Jakarta tahun 2009. Sebagai Dosen berprestasi adalah Nining Latianingsih, SH, MH, Dosen Jurusan Administrasi Niaga. Ketua Program Studi Berprestasi Christina L. Rudatin, SE, MSi, juga dari Jurusan Administrasi Niaga. Tenaga Administrasi Berprestasi Arbain, SPd, Tenaga Laboran Berprestasi Kofidun, SSos, Pustakawan Berprestasi Adun, SSos. Pemilihan Tenaga Berprestasi ini diadakan tiap tahun, beberapa di anataranya diajukan ke pemilihan tenaga berprestasi tingkat nasional yang diadakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas.

(prj)

Sabtu, 06 Juni 2009

PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KURANG PEMINAT

Rapat Panitia KPS Berprestasi PNJ Tahun 2009

Bersamaan dengan Pemilihan Dosen Berprestasi 2009 tingkat Politeknik Negeri Jakarta juga diselenggarakan Pemilihan Ketua Program Studi (KPS) Berprestasi. Peminat KPS mengikuti lomba ini minim sekali, walau tiap jurusan telah diberi surat dari Direktur PNJ memilih satu KPS untuk diseleksi lagi oleh panitia, ternyata sampai penutupan lomba hanya Jurusan Administrasi Niaga yang mengusulkan wakilnya. Beberapa alasan sempat disampaikan, misalnya Jurusan Teknik Sipil dan Teknik Elaktro yang KPS-nya baru ganti enam bulan yang lalu, sehingga belum mempunyai prestasi yang dibanggakan. Padahal tujuan pemilihan Ketua Program Studi Berprestasi di perguruan tinggi adalah untuk memberikan penghargaan kepada Ketua Program Studi yang secara nyata dan luar biasa melaksanakan tugasnya yang hasilnya dapat dibanggakan dan sangat bermanfaat bagi kemajuan peningkatan kualitas akademik dan kelembagaan.
Pemilihan Ketua Program Studi Berprestasi diharapkan bermanfaat dalam:
1.Meningkatkan motivasi secara berkelanjutan di kalangan Ketua Program Studi untuk untuk “bekerja lebih keras dan lebih cerdas” dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu elemem manajemen di Perguruan tinggi.
2.Menciptakan suasana akademik yang kondusif sehingga memungkinkan Tridharma Perguruan tinggi dapat terlaksana dan berkembang dengan baik yang mengarah kepada tumbuhnya semangat pengabdian dan dedikasi.
3.Menumbuhkan kebanggaan bagi Ketua Program Studi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Dalam Pemilihan ini, KPS menuliskan uraian prestasi unggul dalam 2 tahun terakhir menjabat KPS. Uraian prestasi unggul ditulis dalam 8 - 12 halaman yang antara lain memuat : Latar belakang, Metode pencapaian unggulan, Prestasi yang diunggulkan, Kemanfaatan dan Pengakuan dari pihak terkait serta Rencana Pengembangan.
(prj)

Senin, 18 Mei 2009

DOSEN BERPRESTASI WAKIL DARI PNJ


Nining Latianingsih SH, MH diajukan mewakili PNJ dalam pemilihan Dosen Berprestasi 2009. Dosen Jurusan Administrasi PNJ ini selanjutnya mengikuti seleksi Dosen Berprestasi tingkat nasional yang diadakan oleh Ditjen Dikti. Berkas kelengkapannya telah dikirim PNJ tanggal 12 Mei 2009 yang lalu.
Calon dosen berprestasi tingkat PNJ berasal dari usulan tiap jurusan berdasarkan surat permintaan Direktur PNJ Nomor 406/D/T/2009. Enam jurusan yang ada di PNJ hanya tiga jurusan yang mengusulkan wakilnya. Ada 8 nama dosen yang diusulkan dari Jurusan Administrasi Niaga, Teknik Sipil dan Teknik Elektro. Dari usulan tersebut Ibu Nining demikian nama akrabnya yang mempunyai kelengkapan administrasi dan berkas isian yang paling lengkap sampai minggu terakhir pengajuan. Dengan demikian Nining Latianingsih diajukan mengikuti pemilihan Dosen Berprestasi tingkat Nasional yang diadakan mulai bulan Juni 2009. Selanjutnya dosen berprestasi usulan PTN dan Kopertis se Indonesia akan dipilih 15 finalis yang kemudian akan diseleksi lagi untuk menentukan Dosen Berprestasi tingkat nasional tahun 2009.

Dosen Hukum Bisnis ini aktif dalam berbagai kegiatan. Seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi didokumentasikan dengan rapi. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga cukup menonjol. Penelitiannya tentang sampah dan lingkungan ia tekuni dengan mengelola Kebun Poly Asri di Beji Timur. Tak heran tahun 2009 ini ia mendapatkan penelitian Dikti yang dananya cukup besar. Dari prestasinya itu ia dapat menuliskan diskripsi dirinya dengan baik. Hal inilah yang menjadi modal untuk maju ke pemilihan dosen berprestasi. Semoga berhasil!
(prj)

Minggu, 17 Mei 2009

PELATIHAN TPA BAGI DOSEN


Untuk memberikan pembekalan bagi dosen yang akan menempuh Tes Potensi Akademik (TPA) ujian masuk program pascasarjana, Politeknik Negeri Jakarta mengadakan pelatihan TPA bagi dosen yang dipersiapkan untuk mengikuti ujian masuk S2 dan S3 mulai tanggal 16 Mei 2009 selama 8 kali pertemuan. Pelatihan disampaikan oleh narasumber yang memang ahlinya. Pelatihan TPA dibagi dua yaitu Kemampuan Kuantitatif dan Kemampuan Verbal. Diikuti oleh 48 dosen PNJ, pelatihan berlangsung sampai akhir bulan Juni 2009.

Pertemuan pertama sampai dengan ketiga disampaikan oleh Drs. Rusdy Agustaf, MKom yang memberikan trik-trik agar dapat mengerjakan tes TPA khususnya yang berhubungan dengan angka. Para peserta pelatihan ditunjukkan bagaimana menjawab secara cepat, karena umumnya soal TPA dirancang untuk diselesaikan dalam waktu singkat. Para peserta pelatihan tampak menikmati penjabaran angka dan rumus secara cepat dan jelas. Soal yang kelihatan rumit ternyata dapat diselesaikan dengan sederhana asal tahu caranya.

Pada dua atau tiga sesi terakhir pelatihan akan diadakan tes untuk mengetahui kemampuan TPA peserta, demikian disampaikan pak Dibyo koordinator pelatihan TPA ini. Menurutnya peserta pelatihan harus mendapat skor 400, karena ini merupakan syarat kelulusan. Kecuali tes juga akan diadakan pembahasannya.

Pelatihan TPA ini tentunya akan membuka wawasan dan agar lebih siap dalam menghadapi ujian masuk pascasarjana selain juga harus menyiapkan kemampuan bahasa inggris (TOEFL).

(prj)

Minggu, 19 April 2009

PNJ Ditunjuk sebagai Penyelenggara UN SMA/MA Tingkat Propinsi

Suasana Ujian Nasional SMA di salah satu sekolah di Jakarta Selatan

Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) ditunjuk oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) sebagai Salah satu Penyelenggara Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA Propinsi DKI Jakarta. Ujian Nasional SMA/ MA berlangsung 20-24 April 2009. Oleh sebab itu Direktur PNJ melalui Surat Tugasnya No: 63/K7/ST/2009 menugaskan 74 dosen PNJ sebagai Pengawas Tingkat Satuan Pendidikan di DKI Jakarta. Pengawas yang juga disebut Tim Pengawas Independen Perguruan Tinggi itu bertugas di rayon 9 dan 10. Rayon 9 berpusat di SMAN 70 Jakarta, sedangkan Rayon 10 berpusat di SMAN 3 Jakarta. Sedangkan dosen PNJ bertugas di masing-masing sekolah/ unit pendidikan di sekitar rayon tersebut. Umumnya tiap sekolah mendapat satu atau dua orang pengawas independen.

Penjelasan dan Pembekalan tugas sebagai Pengawas Independen diadakan Senin, 13 April 2009 di ruang Rapat A Gedung Direktorat. Direktur dan Pudir III yang ditunjuk sebagai Koordinator di masing-masing Sektor mengharapkan tugas sebagai pengawas ini dilaksanakan dengan baik, karena merupakan tugas utama melebihi tugas harian mengajar di Politeknik.

Wewenang Tim Pengawas Perguruan Tinggi diperluas dibanding tahun lalu. Pengawas ikut menyaksikan penerimaan bahan UN berupa amplop soal UN, lembar jawaban dan amplop lembar jawaban. Memantau pelaksanaan UN dan melaporkan jika terjadi kecurangan. Tugas dan wewenang Pengawas Independen Perguruan Tinggi tertuang dalam Prosedur Operasi Standar (POS) UN yang diterbitkan BSNP No. 1512/BSNP/XII/2008.

prj